Walikota Palembang Dari Masa Ke Masa

 

Pemimpin Kota Palembang

Dari Masa Ke Masa

 

FKN-Palembang, Kota Palembang adalah Ibu Kota dari Propinsi Sumatera Selatan dan Kota Terbesar kedua di Sumatera setelah Medan dengan luas wilayah 400,61 km2 dan dihuni lebih dari 1,6 Juta penduduk dan kota terpadat kelima di Indonesia (Data tahun 2020 ) setelah jakarta, Surabaya, Medan dan Bandung dan kesembilan belas di Asia Tenggara dengan aneka ragam adat dan budaya serta Agama.

Dengan luas wilayah dan penduduk yang menempati kedua maka tak heran Satuan Wilayah Kerja Pemerintahan sekarang memiliki 18 Kecamatan, 107 Kelurahan dan dibantu oleh Ketua Rukun Warga (RW)dan Ketua Rukun Tetangga 

informasi yang wajib anda ketahui nama-nama Walikota Palembang sejak tahun 1945 sampai sekarang.

1. R. Hanan - Walikota Palembang periode 1945-1947.
2. M.R. Sudarman Ganda Subrata, Walikota Palembang periode 1950- 1954
3. R.A Abusamah , Walikota Palembang periode 1954 (pejabat sementara)
4. R.M Ali Hamin, SH, periode 1955- 1960
5. Mgs H. A. Rahman, periode 1960-1962 (pejabat sementara)
6. AKBP H Abdullah Kadir , periode 1962-1968
7. H.M. Rasjad Nawawi, periode 1968-1970
8. RHA. Arifai Tjek Van, periode 1970-1978 (pejabat dan definitif)
9. Drs. H. A. Dahlan HY, periode 1978-1983
10. H. Cholil Aziz, SH, periode 1983- 1993
11. H. Husni, periode 1993-2003
12. Ir H Eddy Santana Putra, MT, periode 2003-2008 & 2008-2013
13. H. Romi Herton, periode 2013-2014
14. H. Harnojoyo,S.Sos periode 2015-2018
15. Dr H Akhmad Najib, SH. MHum, Pj Walikota Palembang periode tahun 2018
16. H. Harnojoyo, S.Sos, periode 2018- sekarang.

 

Edisi Perdana Buletin Mingguan FK.Nusantara

 

Pengiriman bibit lele ke kecamatan IB II

 

Salam Ekonomi !!!

Puji Syukur Kami ucapkan kepada Allah SWT Seru Sekalian Alam yang telah menjadikan Semesta beserta Isinya dengan sangat sempurna. Tak lupa Teriring salam dan Sholawat kepada Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW karena dengan Perjuangan Beliau Islam sampai kenegeri yang kita cintai ini.
Forum Komunikasi Nusantara disingkat FKN adalah sebuah wadah yang dibentuk dengan visi dan misi yang sama bagaimana membangun umat yang kuat baik jasmani maupun rohani atau yang sering kami sebut Income dan Sprituil.
Dalam hal ini diperlukan beberapa terobosan yang extra ordenary untuk mencapai tujuan tersebut.
Untuk membentuk Perekonomian yang kuat tersebut maka Forum Komunikasi Nusantara  membentuk 3 Program Program Kerja :

1.        Program Kerja Jangka Pendek
2.        Program Kerja Jangka Menengah
3.        Program Kerja Jangka Panjang

1.       Program Jangka Pendek

FKN yang didirikan dalam 2 tahun ini lebih terpusat kepada Program Ekonomi dan UMKM. Tahap awal yang dilakukan adalah Titik Sebaran di Kota Palembang dengan Program Budi daya Ikan Lele. Kesulitan masalah bibit Ikan Lele memacu FKN untuk membuat Pilot Project khusus untuk Benih yang siap tayang maka Kecamatan SU I kelurahan 3-4 ulu Lorong Sawah menjadi lokasi Central untuk menghasilkan bibit Ikan lele dan rata rata dalam perbulan telah menghasilkan bibit bekisar 400 – 500 ribu benih yang siap sebar dengan ukuran 4 -6.

Tempat Pendederan ikan lele

 

Pola yang dilakukan oleh Divisi Ekonomi FKN dalam mendistribusikan Bibit Lele kepada Anggota nya dengan cara Pinjam Bayar.. Bibit dan Pakan disubsidi dari awal sampai Panen dan setalah Panen maka kewajiban Anggota adalah membayar bibit dan Pakan yang telah disubsidi dan Keuntungan hasil Penjualan Mutlak milik Anggota.

Dalam Perhitungan dari Divisi Ekonomi Rata rata Penghasilan dalam Per-tiga bulan Sbb :

Bibit 1000 ekor  dengan harga Rp.200 = Rp. 200.000  (  ukuran bibit 4 – 6 )

Harga Pakan Rp. 9000, per kg x 60 = Rp. 540.000

untuk ukuran Bak Terpal 2 x 3

Jumlah Pakan bekisar 60 kg

Tonase : 80 kg

Harga Penjualan ke Pengepul Rp : 17.000,- perkg

Jadi : 80 x Rp. 17.000 = Rp. 1.360.000 – Rp.200.000 – Rp.540.000 = Rp. 620.000

Jadi keuntungan Bersih Penambak lele FKN = Rp. 620.000 / 3 bulan ditafsir rata rata peningkatan Income perbulan Rp. 2.06.000, x 12 = Rp.2.480.000 per tahun/ per orang.

Tempat Bibit Lele Siap Tayang.

 

mempersiapkan Titik sebaran di beberapa kecamatan di kota palembang